March 11, 2018
0
Sayyidah Fathimah az-Zahra
merupakan seorang perempuan yang sangat cantik, mirip dengan ayah beliau yang
sangat rupawan, Sayyiduna Muhammad SAW.
Dilahirkan pada hari
jum`at, 20 Jumadil akhir 5 tahun sebelum Muhammad SAW diutus sebagai Rasul. Tahun
di mana Rasulullah SAW menjadi pendamai di tengah petinggi kabilah-kabilah Arab
yang bertikai untuk menentukan siapa yang paling berhak mengangkat hajar aswad
setelah banjir besar melanda Kota Mekkah.
![]() |
Jubah Sayyidah Fathimah Az-zahra |
Kelahiran Sayyidah Fathimah dirayakan besar-besaran.
Beliaulah perempuan nomor 1 diantara perempuan yang ada seluruh
alam.
Keagungan itu diberikan atas kesabaran beliau menempuh berbagai
penderitaan:
1. Sayyidah Fathimah kecil menjadi anak satu-satunya yang berada
di rumah karena kakak-kakaknya menikah dan ikut suami mereka yang berasal dari keluarga
terpandang & kaya raya. Sayyidah Fathimah sangat dekat dengan sang ayah,
melayani keperluan orang tua.
2. Sayyidah Fathimah merupakan anak perempuan pertama yang masuk
Islam.
3. Sayyidah Fathimah selalu setia berada di sisi sang ayah, saat
sang ayah dihina, dicaci maki, disakiti.
4. Sayyidah Fathimah merasakan penderitaan diboikot 3 tahun,
saat bahan makanan pun tidak ada, dan hanya memakan dedauan.
5. Keluar dari boikot, Sayyidah Fathimah yang dalam kondisi
lemah, kehilangan ibundanya.
6. Di perjalanan menuju Madinah, untuk menyusul sang ayah,
Sayyidah Fathimah pun jatuh dari tunggangan, akibat ulah kejahatan kafir Quraisy
yang mengejar.
7. Di Madinah, untungnya isteri ke dua sang ayah setelah
Khadijah al Kubra, Ummuna "Saudah binti Zam`ah al-`Amiriyah" sangat
sangat sayang & memperhatikan, dan kesehatan Sayyidah Fathimah mulai
memulih.
8. Menikah dengan Sayyiduna Ali dalam perayaan pernikahan yang paling
luar biasa masa itu, kaum muslim sangat bahagia dengan kebahagian Sayyiduna
Rasulullah SAW.
9. Pernikahan beliau di usia 17 atau 18 tahun, di umur yang
tergolong lambat menikah; karena sibuknya keluarga mulia itu dalam memikul
beban dakwah & ketinggian derajat beliau, sehingga lelaki yang setaraf
sangat sedikit.
Jangan sampai ada yang
mengikuti musuh-musuh Islam yang mengatakan hal yang tidak senonoh (dianggap
sebagai perempuan jelek & tidak laku).
10. Dan sangat pas dengan Sayyiduna Ali yang merupakan anak
laki-laki pertama yang masuk Islam.
11. Pernikahan Sayyidah Fathimah & Sayyiduna Ali merupakan
idzin & wahyu dari Allah SWT.
Sebelum Sayyiduna Ali, Sayyiduna Abu Bakr & Sayyiduna Umar
meminang tapi ditolak karena tidak ada wahyu untuk itu, menunjukkan bahwa semua
yang dilakukan & dikatakan Sayyiduna Rasulullah SAW adalah dari wahyu.
12. Kehidupan pernikahan dengan Sayyiduna Ali yang tidak
berpunya banyak harta, kondisi yang lemah & mengerjakan semua pekerjaan
rumah tanpa pembantu. Bahkan kadang sang suami ikut membantu ketika tidak sedang
sibuk di luar atau dikirim ke luar Madinah untuk suatu tugas.
13. Suatu hari pergi dengan niat meminta budak untuk membantunya
mmeberesi pekerjaan rumah pada sang ayah, tapi sesampai di hadapan sang Ayah ia
malu mengutarakannya, lalu pulang ke rumah. Dan kembali lagi bersama suaminya
Ali untuk memberanikan diri. Tapi permintaan itu ditolak sang Ayah, karena
budak itu perlu dijual untuk membeayai anak-anak yatim dari syuhada Uhud.
Rasulullah SAW memang membiayai hidup para anak-anak yatim. Beliau SAW memberi
amalan untuk Sayyidah Fathimah & suaminya untuk dibaca sebelum tidur.
Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali.Amalan yang dilaksanakan Sayyidah Fathimah & Sayyiduna Ali sepanjang hidup mereka, mujarrab membuat pengamalnya hilang rasa lelah setelah bangun tidur.
Amalan itu sangat
bagus diterapkan oleh para pekerja keras.

14. Setelah pernikahan, kondisi Sayyidah Fathimah di Madinah
terus menerus dalam keadaan lemah, dalam keadaan hamil atau periode menyusui.
Tapi dalam semua itu, Sayyidah Fathimah tidak hanya duduk diam di rumah, ia ikut
serta dalam berbagai peperangan sebagai tim kesehatan yang merawat luka atau
memberi minum para pejuang di medan perang.
Hal ini menunjukkan bahwa perempuan terhormat & mulia tidak
berarti hidup mewah, duduk-duduk di rumah dilayani para pembantu, tapi mereka
keluar membantu & berpartisipasi dalam berbagai kepentingan sosial, agama
& negara.
15. Sayyidah Fathimah "Ummu Abiha" yang merupakan ibu,
isteri & anak bagi sang ayah sangat sedih dengan perpisahan, sakit terus menerus
setelah Rasulullah wafat.
Kesabaran Sayyidah Fathimah dalam musibah ditinggalkan sang ayah
SAW, sebelumnya ibundanya, seluruh kakak-kakaknya, semua masuk ke lembaran
pahala Sayyidah Fathimah.. Berkat itu, Sayyidah Fathimah memperoleh kemuliaan
yang lebih tinggi dari kakak-kakak beliau, bahkan dari ibundanya sendiri
Khadijah al Kubra.
____
Beliaulah perempuan no
1 di seluruh semesta alam. Hidup sabar menghadapi berbagai cobaan, menunjukkkan
bahwa kita di dunia ini untuk diuji, berbuat baik dalam semua kondisi yang kita
hadapi & rasakan.
Perlunya kita merubah cara berfikir kita bahwa kemulian &
keagungan seseorang di sisi Allah SWT bukanlah dilihat dari kenyamanan hidupnya
di dunia.
Ayo mencintai ahli al-Bait yang kita diperintahkan Allah dalam
al-Qur`an untuk berhubungan baik pada mereka.
Mereka lah juga yang sudah berjuang berat memikul derita dalam
menyampaikan agama agung pada kita
Di hadits dha`if disebutkan: "Barang siapa yang di hatinya
ada rasa cinta pada ahli al-bait; mati dalam keadaan syahid".
رضي الله عن فاطمة الزهراء وأرضاها، وصلى الله على
أبيها سيدنا محمد أزكى صلاة وأنماها، اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى آله
_____
Sumber:
- Taraajim Sayyidaat Bait an-Nubuwwah.. karangan Binti
asy-Syaathi.
- perayaan maulid
Sayyidah Fathimah tahun kemaren bersama Syekh Yusri hafizhahullaah di masjid al-Asyraaf, 23
Jumaadil akhir 1437 / 1 April 2016.
https://www.youtube.com/watch?v=IHyfhF6hcpA
saat itu membaca kitab:
saat itu membaca kitab:
عِقد اللول في سيرة البتول تأليف الشيخ محمد بن حسن بن علوي الحداد.
https://archive.org/details/3iedullul
https://archive.org/details/3iedullul
- Khutbah & prayaan maulid Sayyidah Fathimah bersama Syekh
Yusri hafizhahullaah di masjid al-Asyraaf, 20 Jumaadil akhir 1439 / 9 Maret
2018
https://www.facebook.com/dr.yosrygabr/videos/1585289928253878/
https://www.facebook.com/dr.yosrygabr/videos/1585449148237956/
https://www.facebook.com/dr.yosrygabr/videos/1585449148237956/
- Syekh Usamah Mansi al-Hasani hafizhahullaah dalam acara
al-amnah.
- al-Habib Muhammad as-Saqqaf hafizhahullaah